1.
Tentang pengertian Informasi :
Menurut
Zulkifli Amsyah (2005) informasi adalah data yang sudah diolah ke dalam bentuk
tertentu sesuai dengan keperluan pemakaian informasi tersebut.
Menurut Amsyah (2005) Informasi adalah
data yang sudah diolah, dibentuk, atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan
tertentu. Data adalah fakta yang sudah ditulis dalam bentuk catatan atau
direkam ke dalam berbagai bentuk media (contohnya komputer).
Dari dua tokoh tersebut maka dapat disimpulakan
bahwa pengertian Informasi adalah data yang sudah diolah kedalam bentuk
tertentu sesuai dengan keperluan tertentu serta berupa fakta yang sudah ditulis
dalam bentuk catatan kedalam berbagai bentuk media.
BAGAIMANA
BISA INFORMASI DAPAT BERINTERAKSI DENGAN SISTEM??
Sebelum menjelaskan bagaimana hubungan informasi
dengan sistem dapat berinteraksi, saya akan menjelaskan arti dari
sistem itu sendiri.
Menurut Marimin, Tanjung &
Prabowo (2006) sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian –
bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam
suatu lingkungan kompleks.
Sedangkan Al Fatta
(2007) sistem adalah kumpulan dari bagian – bagian yang bekerja sama untuk
mencapai tujuan yang sama. Atau sekumpulan objek – objek yang salingberelasi
dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan
yang dirancang untuk mencapai satu tujuan.
Dari dua definisi
sistem diatas, menurut kedua tokoh tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa
sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel – variabel
yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung satu sama
lain.
Hubungan
antara informasi dengan system
Menurut saya informasi sangat berkaitan dengan system.
Karena data yang berupa informasi akan di olah dengan adanya system yang
terorganisir. Suatu contoh misalnya
jika seorang nasabah menabung di bank, datanya ada pada slip
tabungan atau rekaman komputer. Jika semua data uang tabungannya ada dalam
periode tertentu dijumlahkan (diolah), maka jumlah hasilnya disebut
informasi.
Pekerjaan informasi ini adalah pekerjaan yang
meliputi pengumpulan data, penyebaran data dengan meneruskannya ke unit lain,
atau langsung diolah menjadi informasi, kemudian informasi tersebut diteruskan
ke unit lain. Pada unit kerja yang baru informasi tadi dapat langsung
digunakan, atau dapat juga dianggap sebagai data (baru) untuk diolah lagi
menjadi informasi sesuai keperluan unit bersangkutan. Informasi tersebut, bila
perlu atau sesuai prosedur, dapat diteruskan lagi ke unit lain.
Dengan beredarnya informasi dari unit ke unit lain
maka terjadilah arus informasi atau hubungan informasi antarunit. Hubungan
tersebut lazim disebut sebagai hubungan antarsubsistem dalam suatu kaitan kerja
sama suatu sistem. Itulah hubungannya.
2.
Tentang pengertian system informasi psikologi.
a.
Definisi system : Menurut Samiaji Sarosa (2009) sistem adalah
sekumpulan komponen atau subsistem, sehingga sistem terdiri dari beberapa
subsistem dan demikian juga sebaliknya.
b.
Definsi system informasi : Menurut Kusrini & Andri kaniyo
(2007) sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian subsistem
informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi berguna dalam
pengambilan keputusan.
c.
Definisi psikologi : menurut Heru Basuki (2008), bahwa psikologi itu adalah ilmu pengetahuan
ilmiah yang mempelajari perilaku, sebagai menifestasi dari kesadaran proses
mental, aktivitas motorik, kognitif, & emosional.
d.
SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI : Berdasarkan pengertian
di atas, dapat disimpulkan bahwa sitem informasi psikologi adalah sebuah sistem
yang terdiri dari rangkaian subsitem yang menghasilkan informasi dan bertujuan
mendapatkan pemahaman bagaimana manusia pembuat keputusan merasa dan
menggunakan informasi formal.
Bagaimana
penggunaan system informasi dalam psikologi?
sebuah sistem yang terdiri dari rangkaian subsitem
yang menghasilkan informasi dan bertujuan mendapatkan pemahaman bagaimana
manusia pembuat keputusan merasa dan menggunakan informasi formal. Penggunaan
sistem informasi dalam psikologi dapat digunakan dalam laboratorium atau dalam
melakukan tes-tes psikologis seperti tes intelegensi dan tes kepribadian yang
di dalamnya tidak terlepas dari peran ilmu komputer. Contohnya adalah jika
suatu perusahaan ingin mengadakan seleksi rekruitmen karyawan, maka dilakukan
serangkaian tes psikologis yang berhubungan dengan seleksi tes perusahaan
tersebut. Dengan adanya system infomasi psikologis maka dapat membantu untuk
menskoring hasil dari tes tersebut. System infomasi psikologi akan memudahkan
dalam segi waktu dan keakuratan jawaban dan membantu para psikolog dalam
mengambil keputusan.
Sumber :
Amsyah, Z.
(2005). Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama. (Google Book)
Fatta, H.A.
(2007). Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta:
Penerbit Andi. (Google Book)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar